Iklan Website – Ketika melalang buana di dunia maya, ada banyak sekali website atau blog yang dapat Anda kunjungi. Seringkali pada website terdapat iklan dengan bermacam-macam penawaran. Misalnya iklan penginapan murah, tiket pesawat, tiket kereta, maupun produk dan jasa lainnya. Pemasangan iklan website dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

 

Manfaatkan hal ini agar aktivitas blogging Anda tidak sekedar mencari informasi tertentu. Cara membuat blog atau website agar bisa menghasilkan pundi-pundi receh dikenal dengan istilah monetisasi blog. Berikut ini akan dibahas mengenai macam-macam iklan website yang dapat Anda manfaatkan.
1. Iklan PPC (Pay Per Click)

Jenis iklan yang akan membayar pemilik blog atau website ketika ada pengunjung blog yang melakukan klik pada iklan yang ditampilkan. Pastikan iklan memiliki desain menarik dan terletak di tempat strategis yang mudah di klik oleh pengunjung blog. Contoh pengiklan jenis PPC adalah Google Adsense, Kumpulblogger, Kliksaya, Chitika, Adsensecamp, Infolink, dan lain sebagainya.
2. Iklan CPM (Cost Per Mille)

Ini merupakan iklan yang akan membayar saat blog atau website mendapatkan 1000 tampilan/pageview. Cukup menyusahkan bagi blog yang masih sepi pengunjung, karena sistem pembayaran mengandalkan jumlah traffic. Beberapa jenis iklan CPM antara lain adalah Burts Media, Value Click, Tribal Fusion, dan Cosale Media.
3. Iklan PPP (Pay Per Post)

Iklan ini juga bisa disebut Paid Review. Anda dibayar setelah memposting atau mereview suatu produk barang atau jasa dari pihak pengiklan. Ada bentuk kerjasama dalam iklan jenis ini antara Anda sebagai pemilik blog dengan pihak pengiklan. Biasanya blog atau website populer dan memiliki traffic tinggi saja yang menggunakan iklan jenis ini Tujuannya agar ketika posting iklan ada pengunjung yang langsung membaca. Karena itu tidak heran jika iklan jenis ini memiliki tarif yang tinggi.
4. Iklan CPA (Cost Per Action)

Ini adalah jenis iklan yang membayar apabila ada pengunjung blog yang melakukan pembelian atau hanya membagi alamat email dan lainnya setelah mengklik iklan yang ditampilkan pada blog atau website.
5. Iklan PPD (Pay Per Download)

Iklan PPD akan membayar pihak blogger saat frekuensi download telah mencapai 1000 kali. Sesuai namanya “iklan per download”, maka iklan ini mengejar blog atau website yang berhubungan dengan fitur download mp3, video, software, game dan lain-lainnya. Contohnya 4shared, tusfiles, ziddu, dan lainnya.
6. Iklan Affiliate

Hampir sama dengan CPA (Cost Per Action), dimana uang baru diterima jika ada pengunjung yang melakukan transaksi pembelian melalui link affiliasi. Pengiklan tidak dirugikan dengan iklan jenis ini, karena mereka tidak perlu membayar sampai ada produk mereka yang terjual. Beberapa iklan jenis affiliasi adalah Lazada, Amazon, ClickBank, Commission Junction, dan lain sebagainya.
7. Iklan Sponsor

Pada iklan ini pihak pengiklan akan membayar sesuai slot iklan yang dipilihnya. Sebagai pemilik blog, Anda dapat menentukan tarif slot iklan, pastikan harga slot iklan masih wajar dan cukup bersaing dengan blog atau website lainnya. Biasanya yang dipilih adalah blog atau website dengan traffic tinggi dan sudah populer untuk menghindari kerugian.

Sebelum memutuskan untuk mencari pundi-pundi rupiah dari blog atau website, pastikan postingan Anda adalah sesuatu yang bermanfaat dan berkualitas. Nantinya hal tersebut dapat menarik pengunjung blog Anda.

Itulah 7 Macam-Macam Iklan Website